Menu
Cahaya Akhwat

Bobo Cantik, Mendatangkan Pahala?

Bobo Cantik, Dapat Pahala?


Bobo cantik, mendatangkan pahala?

Bobo cantik / sleeping beauty kerap terdengar di kalangan wanita, dari anak-anak sampai dewasa. Bahkan ada yang mempublish foto tidurnya di instagram, sehinga menuai ribuan pujian dari pengguna maya.
Untuk akhwat yang mencari rida Allah, bobo cantik juga sangat penting diaplikasikan, tapi bukan mencari ribuan pujian dari orang-orang, melainkan hanya demi mencari rida Allah.
Berikut beberapa tips bobo cantik yang mendatangkan ampunan, pahala dari Allah Subhanallahu wata’ala,menyehatkan dan menyuburkan cinta (bagi yang sudah menikah).

1.      Bersihkan mulut.

“Siwak adalah pembersih mulut dan mendatangkan keridaan Allah.” (H.r. Nasa’i, dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha)

2.      Bersihkan wajah dan berwudhu.

Bersihkan wajah dari make up dan kotoran dengan berwudhu. Karena pada saat tidur terjadi regenerasi kulit, sehingga wajah menjadi lebih cantik dan awet muda.

Berwudu sebelum tidur akan mendapatkan doanya para malaikat dan doa malaikat makbul.
“Barang siapa tidur dalam keadaan suci, maka malaikat selalu berada di dekatnya dan tidaklah ia terjaga kecuali malaikat berdoa; “Ya Allah, ampunilah hamba-Mu karena ia tidur dalam keadaan suci /berwudhu (selama ia tidur, malaikat akan terus mendoakannya.” (Hr. Ibnu Hibban, dari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhu )

Gunakan pelembab atau krim malam, agar penyerapan nutrisi oleh kulit menjadi lebih optimal.

3.      Bersihkan tempat tidur

Pastikan alas tidur dalam keadaan bersih, supaya kita tidak terpapar kuman dan bakteri, terhindar dari gigitan binatang-binatang yang mungkin tidak kita lihat atau benda-benda kecil yang tajam seperti jarum dan silet.

“Jika salah salah seorang dari kalian akan tidur, hendaklah ia mengambil potongan kain dan mengibaskan tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucapkan ‘bismillah’ karena ia tidak tau apa yang terjadi sepeninggalnya tadi.” (H.r. Bukhari)

Gunakan sprei dan alas bantal dan guling yang lembut dan wangi, sehingga saat kita bersentuhan kulit dan penciuman kita merasa nyaman, terutama bagi yang memiliki pasangan.

Tempat tidur yang bersih, nyaman dan wangi, insya Allah menambah kecintaan pasangan.

4.      Berbaring ke kanan.

“Jika kamu mendatangi tempat tidurmu, maka wudhulah seperti wudhu shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu.”(H.r. Bukhari dan Muslim, dari Barra bin ‘Azib Radhiyallahu ‘anha)

Ibnu Qayyim berkata, “Tidur pada sisi kanan dianjurkan dalam Islam agar seseorang tidak kesusahan untuk bangun shalat malam. Tidur pada sisi kanan lebih bermanfaat pada jantung, sedangkan tidur pada sisi kiri berguna bagi badan namun membuat seseorang malas.”

Tidur pada sisi kanan akan membuat tidur lebih berkualitas sehingga baik kesehatan dan membuat proses regenerasi kulit lebih optimal.

5.      Tidurlah lebih awal

Ibnu Baththol menjelaskan, “Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam tidak suka begadang setelah shalat Isya karena beliau sangat ingin melaksanakan shalat malam dan kawatir jika sampai luput dari shalat Subuh berjamaah.
Umar bin Khattab Radhiyallahu ‘anhu  sampai-sampai pernah memukul orang yang begadang setelah shalat Isya dan berkata, “Apakah kalian sekarang begadang di awal malam, dan akhir malam tertidur lelap.” (Syarah Bukhari, Ibnu Baththol)

Selain itu, begadang memicu peningkatan berat badan, kulit kusam dan mata panda.  Karena itu, tidurlah lebih awal karena bisa shalat tahajud (disertai dengan niat dan keinginan tentunya) dan bisa merasakan udara  yang sejuk di akhir malam.

6.      Amalkan doa-doa masnunah

“Bila Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam akan tidur pada waktu malam, maka beliau meletakkan tangannya di bawah pipinya, kemudian berdoa ‘Allahumma bismika amuutu wa ahyaa’
أللهُمَّ بِاسْمِكَ أَمُوتُ وَأَحْيَا
Dan apabila bangun dari tidur, beliau mengucapkan : ‘Alhamdulillahi lladzi ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wa ‘laihin nusyuur’.
ألْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي أحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَا تَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
(H.r. Bukhari, dari Hudzaifah)

“Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam jika hendak tidur pada pada setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya, lalu membaca, ‘Qul huwallahu ahad, Qul a’udzu birabbil falaq dan Qul a’udzu birabbinnas.’ Lalu meniupkan ke keduanya, kemudian mengusapkan ke seluruh badannya yang beliau mampu. Dimulai dari kepala dan wajahnya, kemudiam bagian depan dari anggota badannya. Beliau mengulangi sampai tiga kali.”(H.r. Abu Dawud, dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha)

Membaca ayat qursyi, tasbih Fatimah (subhanallah 33x, Alhamdulillah 33x, Allahu akbar 34x) dan sayyidul istighfar [i]

7.      Matikan lampu saat tidur.

“Tutuplah tempat air kalian, pintu rumah dan matikan lampu-lampu karena bisa jadi tikus akan menarik sumbu lampu sehingga mengakibatkan kebakaran yang menimpa para penghuni rumah.” (H.r. Bukhari, dari Jabir bin Abdullah Radhiyallahu ‘anhu)

“Janganlah kamu biarkan api di rumah ketika kamu tidur.” (H.r. Bukhari dan Muslim, dari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhu.)

Sebagian orang berpendapat, hadits di atas khusus untuk api (lentera), bukan lampu listrik pada zaman sekarang ini. Berlepas penjelasan hadits itu apakah khusus untuk lentera atau termasuk lampu listrik, ternyata mematikan lampu saat tidur memberi banyak manfaat bagi kesehatan.
a.       Lebih cepat terlelap tidur, sehingga tidur lebih optimal
b.      Tubuh akan menghasilkan hormone melatonin yang berfungsi sebagai kekebalan tubuh terhadap penyakit
c.       Meningkatkan kinerja otak dan mengoptimalkan proses regenerasi kulit
d.      Mengurangi lemak dan menghindarkan dari resiko kegemukan.

Khusus akhwat yang sudah mempunyai pasangan;

8.      Meminta keridaan suami (bagi yang belum menikah, keridaan orang tua). Cium tangannya dan memohon maaf atas keterbatasan dalam melayaninya ataupun ada kata-kata yang menyakitkan hatinya. Jika ada masalah/perselisihan, cepat selesaikan. Perselisihan akan membuat suasana kamar tidak nyaman dan tidur tidak nyenyak. Berbesar hatilah untuk memulai meminta maaf, walaupun kamu merasa  tidak bersalah. Bermusyawarahlah untuk menyelesaikan setiap masalah.

“Lihatlah selalu di mana dirimu dari suamimu. Sesuangguhnya ia (suamimu) adalah surga ataupun nerakamu.” (H.r. Thabrani)
9.      Berhias dan pastikan badan dalam keadaan wangi. Jadi sangat  dianjurkan, akhwat tidak memakai masker wajah atau apapun yang mengganggu di saat suami ada di sisi.

10.  Pilih pakaian yang lembut, bagus dan menyenangkan suami.

“Tidaklah seorang mukmin lebih mengambil manfaat setelah ketaqwaan kepada Allah Subhanahu wata’ala yang baik baginya dari pada istri yang shalihah. Jika diperintah ia taat, jika suaminya memandangnya menyenangkan, jika suaminya bersumpah ia memenuhinya dan jika suaminya tidak ada, ia menjaga diri dan hartanya.” (H.r. Ibnu Majah, dari Abu Umamah Radhiyallahu ‘anhu)

Sekian tips-tips dari cahayaakhwat untuk mendapatkan bobo cantik yang mendapatkan rida dan pahala dari Allah, serta untuk menambah cinta dalam rumah tangga. Kita niat amalkan dan sampaikan, insya Allah.












[i]Masih banyak doa-doa yang lain. buka buku yang membahas adab dan doa-doa tidur.

5 komentar

  1. Saya paling males pake pelembab sebelum tidur. Lupa terus nih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang penting berwudunya jangan lupa, rugi lo :)

      Hapus
  2. Kalo udah ngantuk banget suka bablas tidur tanpa bebersih wajah dulu hickzz

    BalasHapus
    Balasan
    1. ga jauh beda lah, kalau ngantuk baangeet.. :))

      Hapus
  3. Saya selalu cuci muka sebelum tdr yg sering lupa malah sholat malam :(

    BalasHapus