Menu
Cahaya Akhwat

Hati-Hati Memajang Foto Anak-Anak Di Dunia Maya



Anak-anak memang cenderung imut, lucu, menggemaskan dan mengundang orang-orang untuk memandang, memanjakan atau menyentuhnya. Kita sebagai orang tua, kadang  tergiur memajang foto mereka di situs jejaring sosial. Hingga keimutan sang anak bisa dilihat oleh jutaan pasang manusia. Namun amankah tindakan itu?

Masih banyak perdebatan dalam permasalahan ini. Ada yang tidak mempermasalahkan, tapi sedikit juga memandang hal ini tidak aman.

Ketika foto di upload di situs pribadi kita, walaupun dengan privasi yang terbatas, namun tidak ada yang bisa mencegah, jika orang lain ingin men-save dan menshare foto tersebut. Hingga akhir foto tersebut terus menyebar di dunia maya, walaupun kita telah menghapus di situs pribadi atau bahkan di dokumen pribadi.

Sering kita lihat, foto anak-anak dijadikan foto profil dan tak masalah jika yang bersangkutan tidak menggunakannya untuk kepentingan yang merugikan. Namun, tidak sedikit yang menyalahgunakan dan melakukan tindakan yang merugikan orang lain seperti penipuan.

Selain itu, anak juga terancam kena penyakit ‘ain.
Penyakit ‘ain merupakan bahaya dari pandangan mata kekaguman atau dengki ketika seseorang berhadapan langsung dengan sasaran. 
“Pengaruh ‘ain itu benar-benar ada, seandainya ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, ‘ainlah yang dapat melakukannya.” (HR. Muslim)

Pandangan tajam merupakan panah-panah setan. Pandangan dengki akan meluncur cepat dan menyebabkan penyakit jika pandangan tajam tersebut mengenai sasaran. Pandangan kekaguman juga bisa menyebabkan penyakit, jika kekaguman tersebut tanpa dibarengi dengan memuji Allah.

“Dan mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu "maasyaallaah, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan.” (QS. Al-Kahfi :39)

“Allah-lah yang menjadikan bumi bagi kamu tempat menetap dan langit sebagai atap, dan membentuk kamu lalu membaguskan rupamu serta memberi kamu rezki dengan sebahagian yang baik-baik. yang demikian itu adalah Allah Tuhanmu, Maha Agung Allah, Tuhan semesta alam.” (QS. Al-Ghafir : 64)

Tanda-tanda anak terkena penyakit ‘ain di antaranya adalah anak menangis tidak wajar tanpa sebab yang jelas seperti lapar, popok basah atau sakit. Kejang-kejang, tidak mau menyusu tanpa sebab yang jelas, fisik anak semakin kurus atau kondisi lainnya dengan tanpa sebab yang jelas.

Dari Aisyah, suatu hari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam masuk rumah. Tiba-tiba beliau mendengar anak kecil menangis, lalu beliau bersabda,“Kenapa anak kecilmu ini menangis? Tidakkah kamu mencari orang yang bisa mengobati  dia dari penyakit ‘ain?” (HR. Ahmad).




Karena itu, berpikirlah dua kali sebelum memajang foto anak-anak  di blog, facebook, BB, Twitter, atau di situs jejaring sosial lainnya.  Bisa jadi, niat kita  hanya untuk mengabadikan kenangan malah digunakan untuk kepentingan yang tidak baik oleh orang lain.

So, semua itu terserah Anda. ^_^





Tidak ada komentar